JOGLO NEWS – Guru besar bidang gizi masyarakat dan sumberdaya keluarga dari Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor Prof. Dr. Ir. Ali Khomsan menyampaikan, upaya mengurangi konsumsi makanan dan minuman manis pada anak semestinya dilakukan secara bertahap.
Ia mengemukakan, anak yang terbiasa mengonsumsi makanan dan minuman manis bisa tantrum jika asupan gula mereka langsung dikurangi secara drastis.
“Pengurangan konsumsi gula tentu dilakukan secara bertahap,” terangnya, Selasa (20/8).
Hal itu karena asupan gula dapat mempengaruhi tingkat energi dan suasana hati anak, maka penurunan asupan secara mendadak dapat menimbulkan perasaan tidak nyaman.
BACA JUGA: Kenali Bahaya Menggunakan Minyak Jelantah dalam Masakan
Sekaligus membuat anak gelisah dan mudah marah.
Maka dari itu, lanjutnya, pengurangan gula sebaiknya dilakukan secara bertahap agar anak lebih mudah beradaptasi dan tidak mengalami stres berlebihan.
Pihaknya menyarankan orang tua mengurangi takaran gula pada minuman anak sedikit demi sedikit.
Serta memilih produk yang rendah gula saat membeli minuman dalam kemasan.
“Kalau orang tua yang membuat minuman manis itu, maka bisa mengurangi gula dalam minuman anak. Tapi untuk minuman kemasan, coba pilih yang less sugar,” ujarnya.