SLEMAN, Joglo News – Menghadapi musim kemarau keberadaan air di Bumi Sembada dipastikan cukup.
Lantaran, daerah yang biasanya rawan air dapat suplai air dari Sistem Penyedia Air Minum (SPAM) Regional.
Hal iu diungkapkan Direktur Utama PDAM Tirta Sembada Sleman, Dwi Nurwata.
Ia mengatakan, dulunya daerah yang rawan air seperti Prambanan, Balai Catur, dan Ngempak, sekarang dipastikan tidak mengalami hal tersebut.
Karena, setelah dilakukan evaluasi kekeringan yang ada di Sleman, di sana dapat tersuplai air dari SPAM Regional.
Lebih lanjut, untuk Prambanan dan Balai Catur yang berbatasan langsung dengan Kabupaten Bantul sudah disiapkan dari SPAM Regional yang dibangun oleh pemerintah pusat.
BACA JUGA: Sat Set Ketok Palu, Rapat Baleg DPR Disebut Penuh Kejanggalan, Ini Alasannya!
Sehingga, dipastikan tidak ada droping air lagi.
“Sementara untuk Ngemplak sendiri juga sudah dialiri dari Umbul Wadon, sehingga praktis semuanya bisa tercakupi,” terangnya, Rabu (21/8).
Dia menambahkan, untuk SPAM Regional PDAM Sleman mendapatkan jatah 150 liter per detik. Saat ini baru digunakan 60 liter per detik.
“Sehingga dirasa cukup, karena masih menyisihkan 90 liter per detik,” tambahnya.