BANTUL, Joglo News – Dalam rangka melestarikan lingkungan dan mengantisipasi luapan air musim hujan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Bantul giatkan program kali bersih (prokasi).
Pembersihan ini berupa pengangkatan sedimentasi dan pembersihan area aliran sungai.
Prokasi ini sendiri merupakan program rutin yang dilakukan DLH Bantul setiap tahun.
Tidak hanya dilakukan dalam rangka menghadapi musim hujan tapi sebagai upaya pelestarian lingkungan.
Adapun tahun ini yang menjadi sasaran yakni Kali Bulus yang berada di Kalurahan Canden, Jetis, Bantul.
Beberapa stakeholder yang terlibat yakni Taruna Siaga Bencana (TAGANA), Forum Pengurangan Risiko Bencana (FPRB), komunitas peduli sungai dan masyarakat sekitar.
BACA JUGA: Setyo Budianto Terpilih Jadi Ketua KPK Masa Jabatan 2024-2029
“Tahun ini di Kali Bulus, tapi tentu tidak berhenti di sini. Karena di Bantul itu sungainya ada enam, Oyo, Opak, Code, Winogo, Bedog, dan
Progo,” terang Kepala DLH Bantul Bambang Purwadi Nugroho, kemarin (21/11).
Bambang menjelaskan, manfaat dari pembersihan dan perawatan sungai ini terutama yaitu meningkatkan kualitas air sungai agar dapat dimanfaatkan untuk berbagai kebutuhan.
Salah satu fungsi penting sungai yakni untuk menopang kebutuhan pertanian.
Dikatakan pula, berbagai upaya menjaga kelestarian sungai ini tidak bisa hanya dilakukan DLH atau segelintir orang, tapi melibatkan semua pihak.
Untuk itu, kegiatan ini merupakan sarana atau upaya untuk membangkitkan kesadaran bersama dalam merawat sungai.