JOGLO NEWS – Sebuah video yang merekam momen Gus Miftah mengumpat ke penjual bakul es teh di suatu majelis di Magelang jadi viral di media sosial.
Dalam potongan video itu, terlihat awalnya Gus Miftah bertanya kepada pria penjual es teh itu.
“Es tehmu jik okeh ra? Masih, yo kono didol ***** (Es teh kamu masih banyak atau tidak? Masih, ya sana dijual. Selanjutnya ucapan bodoh dalam bahasa Jawa disensor),” ucap Gus Miftah dari atas panggung. Sontak para jemaah tertawa.
“Dol’en ndisik ngko lak rung payu, wis, takdir (kamu jual dulu, nanti kalau belum laku, ya sudah, takdir),” sambung Gus Miftah.
Sementara itu kamera menyorot ke sosok si penjual es teh, pria berpeci yang menjunjung kayu alas dagangannya di atas kepala.
BACA JUGA: Bukan Tawuran! Begini KRONOLOGI Penembakan Siswa di Semarang Hingga Tewaskan 1 Orang
Setelah videonya viral dan banyak mendapatkan kecaman, Gus Miftah mengakui bahwa ucapannya saat itu tidak pantas dan berlebihan, khususnya dalam konteks menegur penjual es teh di tengah kerumunan jamaah.
“Saya menyadari candaan saya kali ini menimbulkan kegaduhan, dan mungkin dianggap berlebihan oleh masyarakat,” katanya.
Ditegur Istana
Dalam video tersebut, Gus Miftah juga mengaku ditegur oleh pihak Istana Kepresidenan, tepatnya langsung oleh Sekretaris Kabinet (Seskab) Mayor Inf Teddy Indra Wijaya.
“Saya juga sudah ditegur oleh Bapak Seskab, untuk lebih berhati-hati menyampaikan pendapat dan pidato di depan masayarakat umum,” tegasnya.