KUDUS, Joglo News – Desa Japan yang terletak di Kecamatan Dawe, Kabupaten Kudus kini makin dikenal sebagai destinasi wisata yang mengusung kekayaan budaya dan kearifan lokal.
Salah satu kegiatan unggulan yang ditawarkan adalah walking tour yang mengajak wisatawan untuk menikmati berbagai potensi desa.
Mulai dari kerajinan unik hingga edukasi kopi yang memikat.
Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara Desa Wisata Japan Lestari (Dewi Pantari) dengan Literasia, sebuah agen wisata yang menawarkan berbagai paket wisata.
Konsep utama dari walking tour ini adalah mengangkat sejarah dan budaya lokal, serta mengenalkan berbagai produk UMKM yang ada di desa tersebut.
BACA JUGA: Resep Donkus Lumer Viral yang Cocok Jadi Ide Jualan
Pengelola Desa Wisata Japan Lestari, Mutohar menjelaskan, konsep dari kegiatan ini adalah wisata yang tidak hanya sekadar menikmati pemandangan.
Tetapi juga belajar tentang sejarah dan budaya setempat.
“Kegiatan ini merupakan kolaborasi antara kami, Desa Wisata Japan, dengan Literasia, sebuah agen wisata yang menawarkan berbagai paket wisata. Konsep yang kami tawarkan adalah wisata yang mengangkat sejarah dan budaya,” ungkapnya.
Respons terhadap kegiatan ini cukup positif.
Mutohar menyebutkan bahwa peserta yang ikut walking tour tidak hanya berasal dari Kudus, tetapi juga dari luar kota.
“Alhamdulillah, pesertanya tidak hanya berasal dari lokal Kudus, tetapi juga dari luar kota, seperti Magelang. Mereka terorganisir melalui Literasia yang membuka paket wisata ini untuk siapa saja. Peserta yang berminat tinggal mendaftar dan langsung bisa ikut,” tambah Mutohar.
Beberapa paket wisata yang ditawarkan dalam kegiatan ini cukup menarik.