JOGLO NEWS – Band bernama Sukatani asal Purbalingga, Jawa Tengah, sempat menarik perhatian belakangan ini.
Hal itu setelah Band Sukatani menyampaikan permohonan maaf kepada Polri.
Permintaan maaf tersebut terkait dengan lagu “Bayar, Bayar, Bayar” yang sempat viral karena liriknya yang menyinggung isu pembayaran kepada polisi.
Band ini menjelaskan bahwa lagu tersebut dibuat sebagai bentuk kritik terhadap oknum kepolisian yang dianggap menyalahgunakan kewenangan.
Melalui unggahan di Instagram, Muhammad Syifa Al Ufti alias Electroguy, yang mewakili band, mengungkapkan permohonan maafnya.
“Kami menyampaikan permintaan maaf yang sebesar-besarnya kepada Bapak Kapolri dan institusi Polri atas lagu kami yang berjudul Bayar, Bayar, Bayar,” ujar Ufti pada Kamis (20/2).
BACA JUGA: Tak Selamanya Buruk, Minum Air Es Ternyata Punya Manfaat Ini untuk Kesehatan
Sebagai tindak lanjut, Band Sukatani memutuskan untuk menarik lagu tersebut dari berbagai platform digital.
Mereka menyatakan bahwa lagu tersebut pada awalnya dimaksudkan sebagai kritik terhadap oknum kepolisian, bukan institusi secara keseluruhan.
“Dengan pernyataan ini, saya telah mencabut dan menarik lagu ‘Bayar, Bayar, Bayar’, yang di dalamnya terdapat lirik ‘bayar polisi’,” tutup Ufti mewakili Band Sukatani.
Berikut lirik lagu Sukatani berjudul Bayar Bayar Bayar yang dinyatakan ditarik peredarannya.
Mau bikin SIM bayar polisi
Ketilang di jalan bayar polisi
Touring motor gede bayar polisi
Angkot mau ngetem bayar polisi
Aduh aduh ku tak punya uang
Untuk bisa bayar polisi