JEPARA, Joglo News – Pelantikan serentak kepala daerah hasil Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 yang berlangsung pada Kamis, 20 Februari 2025, di Istana Kepresidenan Jakarta, menjadi momen penting bagi Kabupaten Jepara.
Bupati dan Wakil Bupati terpilih Jepara, Witiarso Utomo dan Muhammad Ibnu Hajar, resmi dilantik oleh Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Dalam acara pelantikan yang dihadiri oleh 961 kepala daerah dan wakil kepala daerah, Ketua DPRD Kabupaten Jepara, Agus Sutisna, menyampaikan optimisme besar terhadap kemampuan pasangan ini untuk mewujudkan Jepara yang MULUS — Makmur, Unggul, Lestari, dan Religius.
Agus Sutisna meyakini bahwa dengan semangat baru yang dibawa oleh Bupati dan Wakil Bupati Jepara akan semakin maju dan berkembang.
“Saya percaya pasangan ini akan mampu menjalankan visi MULUS yang bertujuan untuk menciptakan Jepara yang makmur secara ekonomi, unggul dalam berbagai sektor, serta lestari dalam pembangunan yang berbasis pada keberlanjutan dan nilai-nilai religius,” ujarnya, Sabtu (22/2).
BACA JUGA: Waduh, 3 Polisi di Jepara Positif Narkoba, Ini Sanksi yang Diterima!
Dalam upaya mewujudkan Jepara yang MULUS, Bupati dan Wakil Bupati Jepara akan memprioritaskan sektor ekonomi dengan fokus pada peningkatan industri furniture bertaraf internasional, menjadikan Jepara sebagai pusat ukir dunia, serta memperkuat kemandirian lokal.
“Untuk membangkitkan pertumbuhan ekonomi, sesuai dengan tagline MULUS, Bupati dan Wakil Bupati akan berfokus pada peningkatan industri furniture dan menjadikan Jepara sebagai pusat ukir dunia. Selain itu, mereka juga akan memperkuat sektor usaha mikro, koperasi, pertanian, perikanan, sektor jasa, dan sektor industri, yang semuanya bertujuan untuk membuka lapangan pekerjaan dan mengurangi kemiskinan,” ungkapnya.
Sementara itu, untuk mencapai Jepara yang MULUS dalam tata kelola pemerintahan, Bupati dan Wakil Bupati terpilih berkomitmen untuk menciptakan pemerintahan yang bersih, transparan, dan responsif.
“Digitalisasi akan menjadi kunci utama dalam meningkatkan pelayanan publik dan kemudahan berusaha. Melalui sistem digital yang lebih baik, proses administrasi pemerintahan akan lebih efisien dan transparan, sehingga masyarakat Jepara dapat merasakan pelayanan yang lebih cepat dan mudah,” paparnya.