YOGYAKARTA, Joglo News – Satu Kampung Satu Bidan. Salah satu program urusan kesehatan tersebut merupakan bagian penting untuk menciptakan sumber daya manusia yang unggul di Kota Yogyakarta.
Program yang masuk dalam prioritas seratus hari kerja Wali Kota Yogyakarta Hasto Wardoyo. Untuk memastikan akses kesehatan bagi masyarakat.
Program unggulan ini mereplikasi program yang diterapkan di Belanda.
Negeri Kincir Angin itu memiliki program general practitioners. Semacam dokter umum.
BACA JUGA: Walkot Yogyakarta Hasto Wardoyo Bertekad Tingkatkan kualitas SDM, Ini Strateginya!
Namun, saat ini dokter umum belum dapat diterapkan di sini.
“Satu Kampung Satu Bidan, bisa cek kesehatan rutin. Lansia tiap tiga bulan sekali. Screening gratis. Screening itu mitigasi, pencegahan,” paparnya.
Demi pelayanan kesehatan untuk masyarakat, Hasto ingin menerapkan konsep Puskesmas Without Walls.
Puskesmas tanpa terhalang dinding. Puskesmas yang menembus batas.
“Puskesmas harus hadir di tengah masyarakat. Saya kira saat ini lebih ke arah tidak preventif, seperti lebih ke pelayanan BPJS. Mestinya lebih ke kesehatan lingkungan, kebersihan. Harus kita hadirkan Puskesmas Without Walls, menembus batas sampai kampung,” tandasnya.