JEPARA, Joglo News – Pemerintah Kabupaten Jepara melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) menargetkan perbaikan 101 kilometer jalan dalam 100 hari kerja Bupati, Witiarso Utomo (Wiwit) dan Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar.
Kepala DPUPR Jepara, Ary Bachtia, mengatakan bahwa selama musim hujan, banyak ruas jalan nasional, provinsi, dan kabupaten mengalami kerusakan.
Hal ini juga disertai keluhan dari warga Jepara atas kondisi jalan tersebut.
Ia menegaskan, perbaikan dan pemeliharaan jalan akan terus berjalan meskipun cuaca tidak mendukung.
“Di musim penghujan ini, banyak ruas jalan nasional, provinsi, maupun kabupaten yang rusak. Meski begitu, di tahun ini kami tetap fokus penanganan jalan,” jelasnya saat ditemui di kantornya, Selasa (25/2).
BACA JUGA: Pedas! Harga Cabai di Jepara Tembus Rp 100 Ribu Per Kg Jelang Ramadhan
Bupati Jepara, Witiarso Utomo, dan Wakil Bupati Jepara, Muhammad Ibnu Hajar, telah meminta kepada DPUPR agar perbaikan segera dilakukan.
“Kerusakan cukup masif, sehingga kami memiliki tugas penting sesuai arahan Bupati dan Wakil Bupati untuk segera memperbaiki jalan meskipun hujan masih sering turun,” ujarnya.
Kata Ary, program kegiatan dan anggaran penyelenggaraan jalan Kabupaten Jepara tahun 2025 mencakup pembangunan jalan Rp 6.917.000.000, pemeliharaan berkala jalan Rp 4.005.500.000, pemeliharaan rutin jalan Rp 7.309.673.000.
Kemudian pelebadan jalan menuju standar Rp 4.973.500.000, rehabilitasi jembatan Rp 4.540.000.000, dan pembangunan sistem drainase Rp 12.318.000.000. Sehingga, total anggaran penyelenggaraan jalan mencapai sekitar Rp 40 miliar.
“Cuaca hujan sedikit banyak menghambat perbaikan jalan. Program 100 hari kerja Bupati menargetkan perbaikan jalan sepanjang 101 kilometer dalam 100 hari ke depan,” jelasnya.