JOGLO NEWS – Puasa Ramadhan mengubah pola makan dan aktivitas harian kita, termasuk olahraga. Jika tidak dilakukan pada waktu yang tepat, olahraga saat puasa bisa menyebabkan kelelahan atau bahkan dehidrasi.
Oleh karena itu, penting untuk memilih waktu yang paling sesuai agar tetap bugar tanpa mengganggu ibadah.
1. Setelah Sahur (Pagi Hari)
Olahraga ringan seperti jalan santai atau stretching bisa dilakukan setelah sahur. Waktu ini cocok karena tubuh masih memiliki energi dari makanan sahur, dan udara pagi masih segar.
Namun, hindari latihan berat karena tubuh akan kekurangan cairan sepanjang hari.
2. Sebelum Berbuka Puasa (Sore Hari, 30-60 Menit Sebelum Maghrib)
Ini adalah waktu terbaik untuk olahraga saat puasa karena:
Energi yang tersisa bisa digunakan dengan efektif.
Setelah olahraga, tubuh bisa segera mendapatkan asupan cairan dan nutrisi saat berbuka.
Jenis olahraga yang disarankan: jogging ringan, yoga, atau latihan kekuatan dengan intensitas rendah.
BACA JUGA: Alur Cerita Film Deepwater Horizon (2016), Bencana Tumpahan Minyak Terbesar dalam Sejarah
3. Setelah Berbuka Puasa (Setelah Salat Maghrib)
Setelah berbuka dengan makanan ringan, tubuh mulai mendapatkan kembali energinya.
Olahraga ringan hingga sedang, seperti berjalan kaki atau latihan mobilitas, bisa dilakukan sekitar 30-60 menit setelah berbuka.
4. Setelah Salat Tarawih (Malam Hari)
Jika ingin melakukan olahraga dengan intensitas lebih tinggi, seperti latihan beban atau kardio, waktu terbaik adalah setelah salat tarawih.
Pada waktu ini, tubuh sudah terhidrasi dengan baik dan memiliki energi dari makanan berbuka.