KUDUS, Joglo News – Kampung Ramadhan di Kudus yang berlangsung dari 1 hingga 25 Maret 2025 telah menjadi ajang yang menarik perhatian masyarakat.
Namun, tidak hanya sebagai tempat berbuka puasa, tetapi juga sebagai inovasi dalam sistem pembayaran digital.
Dalam acara tersebut, Bank Rakyat Indonesia (BRI) turut berperan sebagai sponsor utama dengan menyediakan fasilitas pembayaran berbasis QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) untuk memudahkan transaksi di lokasi.
Kartika Dewi selaku Pemimpin Cabang BRI KC Pembantu Menara menjelaskan bahwa acara Kampung Ramadhan diikuti oleh 62 pedagang yang menawarkan berbagai produk.
“Sebanyak 80 persen dari pedagang yang berpartisipasi sudah menggunakan layanan QRIS BRI. QRIS ini memberikan kemudahan bagi pedagang dan pembeli,” ujarnya.
Ia mengatakan bahwa bukan hanya nasabah BRI Menara yang dapat memanfaatkan QRIS ini.
Tetapi seluruh nasabah BRI dari berbagai cabang, bahkan nasabah dari bank lain yang ikut berpartisipasi.
“Rekening asal para pedagang bermacam-macam, ada yang dari nasabah BRI Menara dan ada juga yang belum memiliki rekening BRI dan akhirnya membuka rekening untuk mendapatkan fasilitas ini,” lanjutnya.
Mekanisme penggunaan QRIS pun terbilang mudah. Pedagang hanya perlu menyediakan kode QR di tempat mereka berdagang, dan pembeli cukup memindai kode tersebut menggunakan aplikasi perbankan atau e-wallet seperti OVO dan GoPay.
“Ini membuat transaksi menjadi lebih cepat dan aman, mengurangi kebutuhan uang receh serta potensi kesalahan dalam perhitungan uang kembalian,” tukasnya.
Dewi juga menambahkan bahwa penerapan QRIS ini sangat memudahkan pedagang dan pembeli.
Selain mempercepat transaksi, uang yang diterima langsung masuk ke rekening pedagang, sehingga lebih aman dan praktis.
“Sebagian besar pedagang sangat mendukung sistem pembayaran ini. Namun, ada juga beberapa pedagang yang lebih tua yang merasa kesulitan karena belum terbiasa menggunakan teknologi ini. Di sinilah BRI berperan sebagai edukator untuk meningkatkan literasi keuangan digital masyarakat,” katanya.
Kampung Ramadhan di Kudus juga merupakan kali pertama digelar dengan sistem pembayaran digital yang melibatkan QRIS.
Kegiatan ini tidak hanya memberikan kemudahan bagi pedagang, tetapi juga meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya transaksi digital yang lebih efisien dan aman.
“Kami berharap inisiatif ini dapat diterima dengan baik oleh masyarakat Kudus dan menjadi contoh bagi daerah lainnya,” pungkas Dewi.