JOGLO NEWS – Situasi di Ahmedabad mendadak berubah drastis pada Kamis siang, 12 Juni 2025, ketika sebuah pesawat komersial milik Air India mengalami kecelakaan fatal hanya beberapa menit setelah tinggal landas dari Bandara Internasional Sardar Vallabhbhai Patel.
Pesawat jenis Boeing 787-8 Dreamliner dengan nomor penerbangan tujuan London itu lepas landas sekitar pukul 13.39 waktu setempat dari landasan pacu 23.
Tak lama setelah mengudara, pesawat dilaporkan mengirimkan sinyal darurat Mayday, sebelum kemudian hilang dari radar.
Beberapa rekaman dari warga menunjukkan pesawat melintas rendah di atas kawasan permukiman padat, dengan roda pendarat yang belum tertarik, sebuah hal yang tidak lazim untuk fase penerbangan tersebut.
Detik-detik berikutnya, pesawat menghantam bangunan asrama mahasiswa B.J. Medical College saat jam makan siang tengah berlangsung, disusul kobaran api besar yang terlihat dari kejauhan.
BACA JUGA: Rencana Utang Rp86 Miliar Pemkab Jepara Disetujui DPRD, Untuk Apa?
Kecelakaan ini menyebabkan kehancuran besar di lokasi kejadian. Badan pesawat hancur berkeping-keping, dengan bagian ekor tersangkut di atap bangunan.
Sejumlah bangunan di sekitar area kampus dan permukiman juga terdampak.
Hingga Kamis malam, otoritas menyatakan bahwa sedikitnya 204 jenazah telah ditemukan, sementara lebih dari 50 orang baik penumpang maupun warga sekitar mengalami luka-luka dan sedang dirawat di berbagai rumah sakit.
Pesawat tersebut mengangkut total 242 orang, terdiri dari 217 penumpang dewasa, 11 anak-anak, 2 bayi, serta kru penerbangan.
Mayoritas penumpang adalah warga negara India (169 orang), disusul warga Inggris (53 orang), serta beberapa penumpang asal Portugal dan Kanada. Tragisnya, hanya satu orang yang berhasil selamat.
Insiden ini menjadi kecelakaan fatal pertama yang melibatkan varian Boeing 787-8 Dreamliner, yang telah beroperasi sejak 2011 dan masuk ke armada Air India sejak 2014.