BANTUL, Joglo News – Sudah tiga kali menu MBG bermasalah, Dinas Pendidikan, Kepemudaan, dan Olah Raga (Disdikpora) Kabupaten Bantul panggil dan tegur SPPG Miri.
Hal ini disampaikan langsung oleh Kepala Disdikpora Bantul, Nugroho Eko Setyanto.
Kasus MBG bermasalah ini terjadi di SMPN 2 Sewon, Bantul. Yang mana dalam paket MBG ditemukan ulat, telur larva, hingga serangga. Yang terjadi pada 27 dan 29 Agustus serta 2 September 2025.
“Sudah kami tegur. Selasa (2/9) sore, sudah kami panggil ke Dikpora,” kata Nugroho, Rabu (3/9).
Menurutnya, SPPG Miri sebagai penyedia mengakui masalah ini dan berjanji akan melakukan perbaikan.
BACA JUGA: Sepekan Hilang di Laut, Nelayan Trenggalek Ditemukan Tewas di Pantai Baron Gunungkidul
Agar tidak terjadi peristiwa serupa setelah tiga kasus tersebut.
“Alasannya dari SOP-nya yang perlu diperbaiki,” imbuhnya.
Usai ditemukannya serangga jangkrik oleh siswa di salah satu paket MBG langsung mengecek ke lokasi. Pihaknya mengganti makanan tersebut dengan yang baru.
”Setelah ke sekolah kami langsung menuju ke Dikpora untuk bertemu Bapak Kepala Dinas bersama dengan Ibu Kepala SMPN 2 Sewon. Lalu di sana menjelaskan kronologi yang terjadi,” beber Asisten Lapangan Dapur SPPG Miri, Hafiz Safiq Syahuri, Rabu (3/9).
Menurutnya, pihaknya akan mendalami lagi kasus ini. Sebab bukan hanya di sekolah yang sama, paket MBG bermasalah ini juga ditemukan pada kelas yang sama dari tiga kasus yang terjadi.
“Langkah selanjutnya ke penerima manfaat, kita akan menemui langsung penerima manfaat, murid itu. Kebetulan di kelas yang sama, sekolah yang sama. Nah, kita akan tanyain kronologi yang terjadi, sebenarnya kayak gimana,” paparnya.












