SEMARANG, Joglo News – Hujan deras yang mengguyur sejak Selasa (21/10) hingga Rabu (22/10) malam menyebabkan banjir masih menggenangi Jalan Raya Kaligawe, jalur utama Pantura yang menghubungkan Kota Semarang dan Kabupaten Demak, Jawa Tengah, pada Kamis (23/10) pagi.
Pantauan di lokasi menunjukkan, ketinggian air di jalur tersebut berkisar antara 30 hingga 70 sentimeter, sehingga banyak kendaraan terutama sepeda motor terpaksa berhenti atau didorong karena mesinnya mogok.
Tak sedikit pekerja dari arah Semarang menuju Demak maupun sebaliknya memilih menumpang truk bak terbuka untuk bisa melintasi genangan air.
Kondisi ini membuat arus lalu lintas di kawasan Kaligawe tersendat sejak pagi hari.
BACA JUGA: Gandeng 52 Kampus, Pemkab Sleman Perluas Program Beasiswa Sleman Pintar 2026
Kapolsek Genuk Kompol Rismanto menyampaikan bahwa genangan air masih bertahan sejak Rabu malam lantaran hujan deras terus mengguyur wilayah tersebut.
“Ketinggian genangan bervariasi, tertinggi mencapai sekitar 70 sentimeter,” jelasnya.
Ia mengimbau pengendara agar menghindari Jalur Pantura Kaligawe dan memilih jalur alternatif.
“Bagi pengguna jalan dari Semarang menuju Demak atau sebaliknya, bisa melewati jalur Onggorawe–Demak yang tembus ke Jalan Wolter Monginsidi Semarang,” sarannya.
Sebelumnya, hujan dengan intensitas tinggi yang melanda Kota Semarang selama dua hari terakhir juga menyebabkan sejumlah kawasan di ibu kota Jawa Tengah itu tergenang banjir, termasuk wilayah Genuk, Pedurungan, dan Tlogosari. (ara/dzk).












