SLEMAN, Joglo News – Proses perbaikan ruas Jalan Godean sisi barat saat ini telah mencapai sekitar 64 persen.
Ruas jalan provinsi yang menghubungkan wilayah Kabupaten Sleman hingga Kulon Progo melalui Nanggulan ini menjadi bagian dari proyek peningkatan Jalan Demak Ijo-Kebon Agung I.
Tepatnya sepanjang 4,5 kilometer, dengan target rampung pada 7 November 2025.
Kepala Seksi Pembangunan Bidang Bina Marga Dinas PUP-ESDM DIY Wira Sasongko Putro menjelaskan bahwa progres pekerjaan berjalan sesuai rencana.
Meskipun di lapangan masih terdapat kendala. Terutama ruas jalan yang masih dilalui kendaraan.
BACA JUGA: Penanaman Jagung 7,5 Hektare di Godean, Simbol Gotong Royong Wujudkan Ketahanan Pangan DIY
“Progres kurang lebih sudah 64 persen. Kendalanya karena traffic cukup tinggi, jadi pelaksanaan penggantian gorong-gorong melintang agak sulit,” jelasnya, saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon, Rabu (8/10).
Wira menambahkan, tim pelaksana saat ini fokus pada rekonstruksi dan perbaikan tanah dasar, terutama di sisi utara.
Upaya ini penting agar struktur jalan lebih kuat dan tahan terhadap beban kendaraan berat yang melintas setiap hari.
“Penanganan dari kami berupa rekonstruksi atau perbaikan tanah dasar, terutama di sisi utara. Saat ini pekerjaan sudah mulai bergeser ke timur, arah perempatan Pasar Godean,” katanya.
Pekerjaan di ruas tersebut diawali dengan pemasangan drainase dan pengelupasan aspal lama.
Langkah ini untuk memastikan kualitas lapisan perkerasan baru lebih kokoh.
Selain itu, dilakukan pula pelebaran jalan menjadi tujuh meter. Wira menuturkan pada awalnya lebar jalan hanya sekitar 5,5 hingga 6 meter.
Pelebaran jalan bertujuan membuat ruas jalan menjadi lebih ideal.
“Berdasarkan analisa, perlu perbaikan struktur pondasi perkerasan jalan. Tidak hanya pada lapis permukaan, tapi sampai lapisan pondasi. Sehingga perlu dikelupas hingga lapisan dasar,” ujarnya.
Proyek dengan pagu anggaran Rp32,6 miliar untuk kontraktor dan Rp268 juta untuk konsultan ini merupakan lanjutan dari perbaikan tahun 2024.