SLEMAN, Joglo News – Proyek pembangunan Jalan Tol Yogyakarta-Bawen terus dikebut. Hingga Oktober 2025, dua seksi utama yang menjadi prioritas pengerjaan telah menunjukkan progres signifikan dan ditargetkan siap beroperasi pada tahun depan.
Direktur Utama PT Jasamarga Jogja Bawen (JJB) AJ Dwi Winarsa mengungkapkan bahwa pembangunan tol sepanjang 75,12 kilometer ini terbagi dalam enam seksi.
Tepatnya, mulai dari Yogyakarta hingga Bawen. Dua seksi dengan progres tertinggi yakni Seksi 1 Yogyakarta-Banyurejo dan Seksi 6 Ambarawa-Bawen.
“Untuk Seksi 1 di wilayah Yogyakarta progresnya sudah mencapai 83 persen, dengan target akhir tahun ini mencapai 87 persen. Sedangkan Seksi 6 dari Ambarawa ke Bawen kini sudah 74 persen, dan kami menargetkan selesai tahun depan. Keduanya diharapkan bisa beroperasi pada 2026,” jelas Dwi Winarsa dalam keterangan tertulisnya, Jumat (24/10).
BACA JUGA: Hadapi Ancaman Hidrometeorologi, Kulon Progo Perkuat Konsolidasi Relawan
Pekerjaan utama di Seksi 1 saat ini fokus pada penimbunan dan pembangunan jembatan sepanjang 4,4 kilometer di atas Saluran Mataram, Yogyakarta.
Sementara di Seksi 6, pengerjaan meliputi timbunan di simpang susun Ambarawa, konstruksi jembatan, serta pile slab atau pondasi sepanjang 1,8 kilometer.
Tol Yogyakarta-Bawen membentang sepanjang 8,8 kilometer di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan 66,32 kilometer di Jawa Tengah.
Proyek ini diharapkan menjadi jalur strategis yang memperlancar konektivitas kawasan Yogyakarta-Solo-Semarang (Joglosemar).
“Jika seluruh seksi rampung dan tol beroperasi penuh, waktu tempuh dari Yogyakarta ke Semarang bisa dipangkas menjadi sekitar satu jam. Selain mempercepat perjalanan, ruas tol ini juga menawarkan panorama pegunungan yang indah,” katanya.












